Selasa, 10 Juli 2012

Jalan kaki dan belanja


kampanye jalan kaki di jogja

Setelah renang, senam, dan jogging, saya dan teman Ela mulai mengaktifkan kaki untuk aktifitas radius  1 kilometer. Kami memulai jalan kaki untuk membeli keperluan belanja. Luma yan  jauh jaraknya. Kira-kira sekilo jauhnya. Jadi pulang pergi dua kilometer. Selain berkeringat, tubuh ini rasanya segar.

Hari-hari sebelumya, kami kemana-mana naik motor. Makan yang jaraknya cuma 300 meter saja kami naik motor. Ada beberapa alasan kami menggunakan kaki. Pertama, dengan naik motor maka  kami telah menyumbang polusi udara. Kedua, boros menggunakan bahan bakar minyak. Menurut data (saya lupa sumbernya), Indonesia cuma punya cadangan minyak mentah  tinggal 23 tahun lagi. Tidak ada salahnya bukan kalau mulai melatih diri berhemat sampai akhirnya negeri ini benar-benar kehabisan cadangan minyak. Ketiga, ini yang menurut kami paling penting, alasan kesehatan. Berjalan kaki menggerakkan hampir seluruh badan. Badan rasanya segar.


Begitu jalan jauh, terasa badan ini lebih lentur. Punggung saya yang biasanya sakit, juga lumayan membaik. Kenapa nggak dari dulu-dulu saya praktekkan ya. Yang paling penting dari semuanyaadalah semoga kami berdua konsisten. Bukan hangat-hangat tai pitik hehhe.

Yogyakarta, 10 Juli 2012

4 komentar:

  1. Wah klu hebat.. mlaku! Yup2 moga konsisten klu, tapi nek wis kebiasaan.. sekilo ga kroso adoh :D

    BalasHapus
  2. tjapoenk.blogspot.com13 Juli 2012 pukul 00.55

    semoga konsisten. minimal gantian senam, joging, renang, dan jalan kaki heheheh

    BalasHapus
  3. Salut buat perubahan dari motor ke kaki. Tidak mudah bagi kebanyakan orang yang udah nyaman dengan motor atau mobil berubah ke kaki. Sayapun sudah setiap hari kekantor selama ini dengan sepeda. Selain sehat, gratis, non polusi, juga lebih cepat dari motor dan mobil karena bisa naik trotoar ditengah kemacetan yang maik parah dari hari ke hari. So, be always walking/ cycling to save the earth and ourselves!

    BalasHapus
  4. Mas, terimakasih. saya terus terang ngiri dngan Mas ricky yang menjadikan sepeda makanan sehari-hari. woowww...Semoga aku bisa konsisten ya

    BalasHapus