Senin, 02 Juli 2012

Nusa Kambangan (1)

Nusa Kambangan, jelas saya tahu,  tempat para narapidana "dibuang" ke sini. Ada Tommy Soeharto, Bob Hasan dll. Tapi karena cuma mendengar namanya yang kesohor dan identik dengan kejahatan, maka saya sampai melupakan pertanyaan ini.  Pulau Nusa Kambangan itu kayak apa sih wilayahnya, pulaunya ada orang atau tidak, bagaimana kalau mau kesana?

Sampai Sabtu, pekan kemarin saya datang ke Cilacap. Sebenarnya tujuan utama saya menghadiri pernikahan sahabat saya Lutfi dan Yudi. Tapi seperti kata pepatah, "sekali mendayung dua pulau terlampaui" jadi mengapa saya tak mengintip Nusa Kambangan yang tersohor itu sekalian?



Tak sulit mencari Nusa Kambangan. dari Kota Cilacap cuma 6 kilometer jauhnya. Begitu tiba di sana, pemilik perahu tradisional sudah menawari kami menyeberang Nusa Kambangan. Dari daratan, Nusa Kambangan seperti perawan yang kesepian. Kalaupun ada penduduk di sekitar itu, mereka menjual makanan dan minuman air degan saja. 



Laut yang mengitari Nusa Kambangan jernih meski  berwarna agak coklatan. Jelas tak sebiru laut di sekitar Pantai Pasir Putih Lampung yang agak mirip dengan Nusa Kambangan.


Dengan waktu tempuh sekitar 15 menit dari daratan ke Nusa Kambangan,  lumayanlah perjalanan saya  menikmati air, kilang minyak, dan tentu langit. Biaya menyeberangnya nggak terlalu mahal lho. Satu orang Rp 20.000 cuma diisi saya dan teman. Kalau sama rombongan banyak biayanya Rp 15.000. Cukup ramah buat kocek-lah. 



Ketika kami mulai menyeberang pukul  17.00 saya cukup kaget bulan sudah mulai kentara. Jadi dari perahu itu, mata saya bergantian menengadah ke langit dan ke laut. Aih elok benar. Sempurna betul perjalanan singkat ini.

Begitu tiba di pulau, nyaris tak ada apa-apa. Ada goa di atas pulau itu. Tapi karena sudah menjelang Magrib saya urungkan niat. Tak sampai sejam saya berkeliling  Nusa Kambangan. Ada banyak titik yang belum terexplorasi. Meski begitu saya tetap puas. Perjalanan ke  Nusa Kambangan berjalan lancar. Saya pasti akan kembali.






Yogyakarta, 2 Juli 2012

Pukul 11.10


2 komentar: