Senin, 18 Juni 2012

Capung Kiriman dari Papua

Sudah lama sekali saya tidak berburu capung yang menjadi nama blog saya "tjapoenk". Seorang sahabat yang baik sekali, Pakde Tja, dia bernama asli Tjahjono, mengirimi saya capung. Wow capung yang saya temukan di Jawa memang indah. Tapi capung kirimannya jauh lebih indah. Senangnya.

Rasanya seperti baru putus dari pacar, eh mak bedunduk segera dapat gantinya. (hihihi...lebay mulai)....Banyak orang bertanya-tanya mengapa saya memilih blog ini  tjapoenk. Ada penjelasannya sedikit sih di Tentang Tjapoenk. Saya sebenarnya ingin berpanjang-panjang bercerita. Tapi saya khawatir mereka yang membaca blog ini  jadi terganggu keindahannya menikmati capung kiriman sahabat saya dari Papua ini. Jadi informasinya saya singkat saja ya?

Kata  Pakde Tja, capung menjaga keseimbangan ekologis. Benar, Pakde. Selama capung masih terbang, kita berlega hati bahwa udara yang kita hirup masih bisa kita nikmati dengan segar.  Kehilangan  capung berarti polusi mengancam lingkungan sekitar kita. Kapan-kapan saya akan bercerita panjang lebar tentang capung ya?Sekarang, mari kita nikmati Capung Pakde Tja. Terima kasih. Ingat capung, ingatlah blog ini tjapoenk :) Terus aku tunggu kiriman capung lainnya.


Yogyakarta, 18 Juni  2012


Pukul 19.23

1 komentar: