Berita itu saya baca tadi siang. Bunyinya cukup mengejutkan. "Tanpa Rusia, kami bisa bekerja," kata Kepala Rumah Sakit Kepolisian Raden Said Sukanto, Brigadir Jenderal Agus Prayitno. "Kami sudah berpengalaman seperti kemarin, tenggelamnya kapal Trenggalek. Tim DNA kami sudah expert," tambahnya. Berita selengkapnya ada di http://www.tempo.co/read/news/2012/05/19/078404774/DVI-Tanpa-Tim-Rusia-Kami-Bisa-Bekerja
Saya mengernyitkan dahi ketika membaca ini. Apa yang melatarbelakangi Indonesia dalam hal ini tim DVI mengeluarkan pernyataan itu? Sebelumnya, pemerintah Indonesia telah membantah "saling sikut" antara Rusia dan Indonesia dalam mengidentifikasi korban Shukoi.
Jelas, pernyataan semacam itu bukan diplomasi yang smooth dalam konteks hubungan antar negara. Padahal biasanya Indonesia cukup hati-hati melontarkan pernyataan. Kok, kali ini "kebablasan"? Tanda tanya terjawab sudah. Siang tadi Rusia memberikan keterangan pers kepada wartawan. Media menerima undangan ini kemarin malam. Bunyinya: “Pihak Rusia akan mengirimkan ke Indonesia reagen kimia yang diperlukan
membantu pelaksanakan kerja bersama pada identifikasi korban kecelakaan."
Apakah pernyataan ini dibuat karena pihak Indonesia sudah mencium rencana ini, yang seolah-olah meremehkan kemampuan Indonesia? Lihat :
http://www.tempo.co/read/news/2012/05/19/058404782/Dalam-Sejam-Rusia-3-Kali-Ralat-Rencana-Konferensi-Pers
Dan mengapa Indonesia cukup berani menyampaikan pernyataan ini? Saya cuma menduga-duga saja. Sudah mahfum bahwa kiblat Indonesia lebih condong ke Amerika. Dan dalam konsteks hubungan bisnis, rencana pembelian 30 shukoi superjet 100 tentu juga bukan uang sedikit untuk Rusia yang tengah menghidupkan industri pesawat penerbangan mereka yang pernah berjaya . Rusia butuh duit, Indonesia butuh pesawat. Jadi, ada simbiosis mutualisme di sana. Tak heran Indonesia "jual mahal" dan emoh diremehkan.
Jadi, kita tunggu apa yang akan terjadi selanjutnya. Saya sih yakin, cerita Shukoi masih akan berbuntut panjang. Setelah korban teridentifikasi, penguburan jenasah, kisah Shukoi akan banyak mengejutkan publik. Akan ada temuan-temuan yang mengejutkan pastinya.
Yogyakarta, 19 Mei 2012
08.08 PM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar