Sabtu, 19 Mei 2012

Karena Sukhoi, Diplomasi Rusia dan Indonesia Memanas?

Berita itu saya baca tadi siang. Bunyinya  cukup mengejutkan. "Tanpa Rusia, kami bisa bekerja," kata Kepala Rumah Sakit  Kepolisian Raden Said Sukanto, Brigadir Jenderal Agus Prayitno. "Kami sudah berpengalaman seperti kemarin, tenggelamnya kapal Trenggalek. Tim DNA kami sudah expert," tambahnya. Berita selengkapnya ada di  http://www.tempo.co/read/news/2012/05/19/078404774/DVI-Tanpa-Tim-Rusia-Kami-Bisa-Bekerja

Saya mengernyitkan dahi ketika membaca ini. Apa yang melatarbelakangi Indonesia dalam  hal ini tim DVI mengeluarkan pernyataan itu? Sebelumnya, pemerintah Indonesia  telah membantah "saling sikut" antara Rusia dan Indonesia dalam mengidentifikasi  korban Shukoi.

Jelas, pernyataan  semacam  itu bukan diplomasi yang smooth dalam konteks hubungan antar negara.  Padahal biasanya Indonesia cukup hati-hati melontarkan pernyataan. Kok, kali  ini "kebablasan"? Tanda tanya terjawab sudah.  Siang tadi Rusia memberikan keterangan pers kepada wartawan. Media menerima undangan ini kemarin malam. Bunyinya:  “Pihak Rusia akan mengirimkan ke Indonesia reagen kimia yang diperlukan membantu pelaksanakan kerja bersama pada identifikasi korban kecelakaan."

Apakah pernyataan ini dibuat karena  pihak Indonesia sudah mencium rencana ini, yang seolah-olah meremehkan kemampuan Indonesia? Lihat :

http://www.tempo.co/read/news/2012/05/19/058404782/Dalam-Sejam-Rusia-3-Kali-Ralat-Rencana-Konferensi-Pers

Dan mengapa Indonesia cukup berani menyampaikan pernyataan ini? Saya cuma menduga-duga saja. Sudah mahfum bahwa kiblat  Indonesia lebih condong ke Amerika. Dan dalam konsteks  hubungan bisnis, rencana pembelian  30 shukoi superjet  100 tentu juga bukan uang sedikit untuk Rusia yang tengah menghidupkan industri pesawat penerbangan mereka yang pernah berjaya . Rusia butuh duit, Indonesia butuh pesawat. Jadi, ada simbiosis mutualisme di sana. Tak heran  Indonesia "jual mahal" dan emoh diremehkan.

Jadi, kita tunggu apa yang akan terjadi selanjutnya. Saya sih yakin, cerita Shukoi masih akan berbuntut panjang. Setelah korban teridentifikasi, penguburan jenasah, kisah Shukoi akan banyak mengejutkan  publik. Akan ada temuan-temuan yang mengejutkan pastinya.


Yogyakarta, 19 Mei 2012

08.08 PM

Tidak ada komentar:

Posting Komentar