Kamis, 02 Februari 2012

Tentang Cinta

Karena ini bulan Februari yang konon disebut bulan cinta (karena perayaan Valentine? Oh...no) , maka saya mencoba menulis topik tentang cinta. Saya harus mulai dari mana ya? Sepertinya kisah cinta saya biasa-biasa saja. Eh jangan-jangan luar biasa ya? Pertama sampai seusia begini belum merit-merit juga. Yang selalu bikin saya agak kerepotan kalau sudah ditanya kenapa belum menikah juga? Dari mulai serius menjawab sampai  harus mengarang-ngarang jawaban biar si penanya ndak bertanya-tanya lagi hihihi.Kedua, sebenarnya hati saya ini milik siapa?


Karena bingung harus memulai dari mana, saya mencoba bercerita atas pertanyaan yang sering diajukan ke teman-teman saya. Siapa laki-laki yang paling kamu cintai dari sekian pria yang pernah singgah di hatimu? Jawaban saya begini : Saya selalu mencintai laki-laki dengan penuh ketika saya bersamanya. Hari ini sepenuh-penuhnya karena saya tidak tahu apakah besok  masih bersamanya. Kalau dia tidak lagi bersamamu?  "Saya tidak mau seperti keong. Penuh beban. Jalannya lambat. Menggenggam masa lalu itu saya ibaratkan keong yang selalu membawa rumahnya kemana-mana.


Pernah patah hati? Pernah dong. Berapa hari nangis? Cuma sehari paling lama. Dari pagi sampai pagi lagi cuma di tempat tidur. Bangun. Nangis. Bobok lagi. Bangun. Tetap nangis lagi. Sampai berhenti sendiri. Besoknya bangun sudah segar. Nggak langsung hilang sih. Biasanya masih kebayang-bayang sedikit. Setelah itu juga hilang lagi.Kadang-kadang sempat ngiri dengan orang yang bisa mencintai kekasih hatinya sampai berdarah-darah meski sudah berpisah. Kok bisa ya? Apa saya ini nggak manusiawi? Ndak berperasaan?


Saya tidak pernah melekati seseorang begitu dalam. Dia bisa datang cepat dan pergi juga cepat. Kalau sesekali bayangan seseorang melintas seperti hari ini, kok ya rasanya nikmat-nikmat perih ya? :) :) Btw, percaya nggak sih, ketika seseorang sedang melintas di kepalamu, maka kita, entah saya atau dia sedang memikirkan yang bersangkutan.  Maka, kalau seseorang itu kerap muncul, maka batin saya berbisik. "Ayo dong, ndak usah diinget-inget lagi." Kalau tetap saja muncul saya kembali berbisik, "Maunya apa, sih?


Tapi  dari sekian yang lelaki yang singgah dalam hati ini,  kenapa ya  mesti bertemu laki-laki pengecut yang cuma  memendam perasaan cintanya. Sampai-sampai saya berpikir begini, "Pasti aku mirip singa, sampai bikin orang keder, mau ngucapin cinta aja susahnya minta ampun." Hiks. Atau mungkin ada pria berkategori aneh yang menginginkan perempuannya yang mengungkapkan cintanya duluan. Waduh...Minta maaf deh...ndak bakalan saya lakukan. Hihihi.


Pertanyaan terakhir? Kepada lelaki seperti apa saya "takluk"?  Yang bisa "memegang" saya. Kapan membiarkan saya  melenggang pergi, tetapi mencengkeram dengan kuat ketika saya sudah kebablasan. Ada lagi? Tanggung jawab. Kriteria punya tanggungjawab ini saya dapatkan ketika dinasihati oleh ibu sahabat saya. "Rurit, carilah lelaki yang punya tanggungjawab." Karena cinta suami istri itu pada dasarnya cuma enam bulan saja. Setelah itu  mereka diikat oleh tanggung jawab. Oh begitu ya? Benar nggak sih? Jawab dong buat yang sudah menikah hehe.



Sebelum saya posting tulisan ini, saya baca dari awal sampai akhir, kok tulisan ini rada aneh ya?  Sepertinya saya kurang berbakat dalam urusan cinta. Hahaha....Pantesan kisah cinta saya nggak semulus jalan tol hihihi. Selamat malam deh.


Yogyakarta, 2 Februari 2012.

Pukul 19.29

Di antara deadline.

6 komentar:

  1. wuakakaka.. lha kalau yg berbakat urusan cinta trus gonta ganti pasangan po ya.. hahahhaha... enjoy it hane, sementara being singgle is happy hihihi

    BalasHapus
    Balasan
    1. haneee...single ttp happy. menikah juga harus happy.

      Hapus
  2. Hahaa

    aku mo ngebayangin sampean pas abis baca journal ini yang kedua kalinya aja lah mBakk....
    PAsti senyum2 sendiri n tiba2 diam sesaat...
    :P
    Diakhirnya dala hati bilang, "asihh boodk amatlah...!"

    BalasHapus
    Balasan
    1. hooh jeh. garing2 piye ngunu....asem ik. ngerti wae kowe

      Hapus
  3. tenang aja sayyyyyyy sudah terbuka yang ditutup itu hiahahahahahaha

    BalasHapus
  4. ayu@ aminnnnnn......pingin bayi nagaaaaa.....hihihi...ra kecandak wis

    BalasHapus