Karena saya buruh, maka saya bergabung dengan teman-teman pers di depan Gedung Agung di hari buruh internasional yang jatuh pada 1 Mei.Tapi lantaran kelamaan menunggu TOA yang tak kunjung datang, kami membunuh waktu dengan narsis bersama. Foto-foto, senyum sana senyum sini. Sedikit melupakan bahwa kami ini buruh yang tidak "merdeka" dalam arti sesungguhnya. Hari mulai panas. Badan masih kurang fit. Alhasil baru beberapa menit war wer wor kepala udah mau pecah :( Saya kabur duluan sebelum acara tuntas. Pulang ke rumah. Dan masih tetap menjadi buruh entah sampai kapan. :)
Satu-satunya mengubah posisi buruh ke posisi majikan ya mengubah haluan pekerjaan. Tapi herannya saya kok nggak juga kepikiran jadi majikan. Masih tetap aja pingin mburuh. Heran juga saya. Saya tak menganggap jadi buruh itu posisi rendahan lho. Cuma ya itu tadi kurang "merdeka". Tapi demi menghibur diri ini, ada tekat dalam hati, suatu saat saya nggak jadi buruh lagi deh. Semoga sebentar lagi. :) :) Bagaimana dengan kalian?
Yogyakarta, 1 Mei 2012
Pukul 20.00
Nek kabeh menjadi majikan, yg jd buruh siapa dunk? tapi.. aku mau jadi majikan juga sih :)
BalasHapusmakanya ada waktu datang jadi buruh, ada waktu pergi untuk jadi majikan hehhee
HapusPostinganya keren keren mbak... salam kenal ya... mbak.. I love Jogja
BalasHapusHai Pepi...makasih salam kenal juga dari aku ya?
Hapuswuach,......ada baik nya bila kita bisa menjadi majikan. namun jangan lupa secara keseharian kita tetap menjadi buruh , meski itu seorang majikan..... " kita adalah buruh dari diri kita sendiri "
BalasHapusmau tahu ...?????
bila kamu mandi.....apakah kamu tetap ingin menjadi majikan ?????
di -mandi-in ?????? hehehehehehehehehe.........kayaknya hanya orang-orang yang sudah "sakit" atau "meninggal" dech yang bisa menjadi majikan .......
bila kamu ke belakang " pipis atu BAB " .....mau jadi majikan ?????
waduh ...kebangetan , dach...
hehehehehehehe.....
selamat hari buruh............